Sudah Ditegur Partai, JK Takkan Laporkan Masinton

 Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan tidak akan melaporkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu, ke aparat penegak hukum atas tudingan yang dilontarkan yang bersangkutan.

Padahal, yang bersangkutan sudah dua kali melontarkan pernyataan bahwa JK adalah sumber kegaduhan di pemerintahan.

"Tidak (laporkan). Sudah ditegur sama PDI-P. Sudahlah, kasihan anak muda itu jadi corong oleh siapa-siapa itu," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Senin (21/12).

JK menilai Masinton hanyalah corong yang pergunakan oleh pihak yang bertanggungjawab. Terbukti, apa yang ditudingkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Sebagai contoh, ribut pembangunan pembangkit listrik 35.000 MegaWatt (MW). Menurut JK, yang membuat ribut bukan dirinya. Sebaliknya, dia hanya berusaha mempertahankan program pemerintah.

Semua berawal, dalam sebuah kegiatan diskusi, Masinton mengingatkan agar JK tidak menggunakan jabatannya yang tinggi untuk kepentingan usaha pribadi.

Bahkan, Masinton mengatakan bahwa sumber kegaduhan adalah JK. Terutama, ketika membela diri ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut bahwa kebijakan pemerintah untuk melaksanakan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt tidak masuk akal.

Kemudian, Masinton juga menuduh JK mengintervensi penyelidikan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.